Ebook dan Artikel tentang Kanker : www.kankersehat. blogspot.com
Artikel mengenai juice ini saya ambil dari panduan terapi Gerson (Gerson
Therapy, GT), namun sebenarnya isinya universal dan bisa serta perlu
diketahui/digunakan, walaupun anda tidak menggunakan GT.
MEMBUAT JUS UNTUK PENDERITA KANKER
Gerson
Therapy mendudukkan pemakaian juice sebagai salah satu pilar terapi ini.
Begitu pentingnya sehingga sering juga disebut sebagai Juice Therapy, yang
akhirnya dikembangkan, dipakai, dan ditiru oleh sejumlah practitioner lainnya.
Air perasan buah-buahan dan sayuran ini dipercaya sanggup memberikan
nutrisi yang besar bagi tubuh, menumbuhkan sel-sel baru yang sehat, dan
secara tidak langsung turut menyembuhkan masalah- masalah kesehatan.
Dari seluruh jenis makanan yang tersedia di dunia ini, sayur-sayuran dan
buah-buahan merupakan satu-satunya makanan yang dapat menimbulkan
regenerasi pada sel tubuh kita.
Dengan alasan ini sayuran dan buah
dikonsumsi oleh para penderita penyakit berat misalnya kanker, agar semua
sel yang mati akibat penyakit itu ataupun akibat pengobatan yang dilakukan,
dapat dibangun kembali.
Enzyme dan vitamin yang ada pada sayuran
dan buah itu juga ternyata bersifat
therapeutic, yang berarti ia memiliki sifat
mengobati penyakit yang ada pada tubuh.
Dengan alasan ini sering terjadi orang
merasakan demam setelah meminum segelas
juice. Ini terjadi karena berlangsung proses
penyembuhan di dalam badan (healing process).
Dengan fungsi juice yang cukup besar ini, perlakuan terhadap juice, bahan,
cara membuat, cara mengkonsumsi, dan lainnya perlu diketahui agar dapat
berfungsi secara efektif dan optimum.
Hal terpenting dari perlakuan juice ini adalah bagaimana cara membuat dan
cara meminumnya.
Mungkin anda merasa heran mengapa hal ini menjadi
pokok bahasan.
Semua keluarga sudah terbiasa membuat juice (dengan
juicer atau alat lainnya) dan minum juice, rasanya aneh kalau harus
dipelajari.
Pada kenyataannya itulah yang terjadi.
Kedua hal ini dianggap
begitu mudahnya namun ternyata SALAH sehingga lebih dari 90% juice yang
dibuat dan diminum hanya memberi manfaat yang rendah kepada manusia.
Lalu apa yang perlu kita ketahui tentang juice?
* BAHAN UNTUK MEMBUAT JUICE
Pada dasarnya semua buah-buahan dan sayuran dapat digunakan untuk
membuat juice, selama tidak mengandung lemak (buah advocado) atau zat
yang dapat menimbulkan iritasi dan alergi (nenas, strawberry dan jenis
berry lain, namun kalau tidak alergi tetap dapat dikonsumsi).
Bahan dipakai
secara mentah, tidak dimasak.
Gunakan bahan yang organik dan natural
yang tidak terkontaminasi oleh bahan toxic atau pestisida.
Terutama untuk
orang yang sakit, usahakan jangan memberikan bahan makanan yang
terkontaminasi oleh pestisida dan zat kimia berbahaya.
Sebagai contoh,
pasien kanker cenderung lebih sensitif terhadap pestisida dibandingkan
dengan orang sehat atau yang berpenyakit lainnya.
Yang dimaksud natural adalah tanaman yang ditanam di tanah,
bukan hidroponic, airophonic, atau teknik penanaman tanpa tanah lain.
Tanaman yang dihasilkannya tidak mengandung bahan nutrisi dan mineral
yang lengkap dibandingkan dengan yang ditanam di tanah.
Dalam keadaan di
mana bahan organik susah diperoleh, bahan yang non-organik tetap dapat
digunakan dengan benar-benar mencuci bahan ini dengan baik dan selalu
direndam selama 5 menit terlebih dahulu dengan air yang telah ditetesi
dengan hidrogen peroxida (H2O2) (2 liter air dicampur dengan satu sendok
teh H2O2 3%, dapat dibeli di apotik dan harganya murah).
Ini gunanya agar
pestisida yang ada di kulit makanan itu larut dan dibersihkan.
Bila anda melakukan juice therapy, gunakan saja tanaman lokal, di mana
anda dapat langsung mengunjungi produsen/petani dan memastikan bahwa
produk mereka benar-benar organik.
Jangan terpaku dengan jenis buah
impor.
Buah lokal sama baiknya, bahkan relatif lebih segar.
Anda dapat
memanfaatkan semangka, melon, jambu air, jambu kelutuk, belimbing,
mangga, terong belanda, jeruk manis, jeruk bali, jeruk nipis, sirsak, timun
suri, timun, dan buah-buahan lain yang selalu ada tersedia di pasar.
Pisang dan pepaya dapat dimakan begitu saja, namun di-juice juga cukup
enak.
Untuk orange, lebih gampang diperah saja dengan piring peremas
jeruk.
Demikian juga dengan sayuran, anda dapat menggunakan wortel, kol
hijau, kol merah, berbagai jenis selada, sawi, bayam, pok choi, kacang
panjang, tauge, dan jenis sayuran lain yang rasanya cukup oke untuk
dimakan (sayuran biasanya sedikit langu rasa dan baunya, sehingga kadang
dicampur dengan buah agar rasanya lebih enak)
* MENGAPA DIBUAT MENJADI JUICE, TIDAK LANGSUNG DIMAKAN?
Sebenarnya secara umum yang terbaik adalah memakan semuanya secara
langsung. Juice hanya diperlukan untuk praktisnya saja. Coba bayangkan,
untuk penderita kanker, terapi GT mengharuskan meminum 13 gelas (ukuran
200 ml) setiap hari.
Ini sama dengan meminum kurang lebih 3 liter juice.
Bila harus dimakan, juice ini setara dengan 9 Kg buah atau sayur setiap hari.
Jelas tidak mungkin dapat dilakukan.
Karena itu bahan tadi diperah juicenya
dan diminum untuk memudahkan.
Ada alasan lain mengapa membuat juice lebih baik daripada memakan
langsung.
Dalam kasus khusus, juice juga dibuat dengan meremas buah
dengan tekanan tinggi dengan maksud agar enzym2 tambahan yang ada di
dalam daging buah keluar dan dapat dimanfaatkan didalam tubuh.
Biasanya
buah dimasukkan kedalam juicer, sedangkan ampasnya kemudian dipress
lagi untuk diambil juice tambahannya menggunakan alat press berkekuatan
tinggi (1 ton press).
Bila buah dimakan begitu saja, maka sejumlah enzyme
dan kandungan buah/sayur tadi tidak dapat keluar begitu saja untuk masuk
ke dalam darah dan akhirnya terbuang percuma. Padahal enzyme ini
biasanya bersifat "therapeutic" dan sangat diperlukan oleh manusia.
Kegunaan juicer adalah untuk mengeluarkan enzyme ini.
* CARA MEMBUAT JUICE
Cara yang paling sederhana adalah meremas bahan tadi hingga keluar
airnya.
Untuk dapat mengeluarkan seluruh cairan tanaman ini mungkin
diperlukan alat yang dapat menekan air dari tanaman hingga keluar.
Tetapi
ternyata mayoritas alat yang dikatakan sebagai juicer ternyata tidak bagus
performance- nya.
Juicer yang dijual di toko-toko itu pada umumnya juicer
berotasi tinggi, di mana pisaunya berputar horizontal dengan kecepatan
tinggi.
Juicer yang baik adalah alat pemeras dengan rotasi yang rendah.
Biasanya
alat ini merupakan satu atau dua tuas berputar yang memerah sayuran
(single screw or twin screw slow rotation juicer).
Alat ini memisahkan air
dan ampasnya (pulp). Di dalam ampas masih ada air, nutrisi, dan enzyme
yang masih dapat diolah di mesin perah.
Beberapa juicer mengkombinasikan
kedua alat ini.
Alat press tidak selalu diperlukan, namun untuk penderita
sakit hal ini dianjurkan karena hasil perahan terakhir ini mengandung
sejumlah enzyme yang baik untuk penderita sakit.
Pada juicer berotasi tinggi yang menggunakan pisau centrifugal, enzyme
pada cairan akan mati karena timbulnya electro magnetic pada dinding
juicer dan pisau.
Karenanya kualitas juice akan menurun. Vitaminnya masih
tetap ada, namun enzyme jauh menurun.
Hasilnya akan jauh berbeda,
terutama untuk perawatan atau pengobatan tertentu. Juice yang "buruk"
tidak akan memperlihatkan "reaksi penyembuhan" pada pemakainya.
Juice tidak boleh dicampur dengan air atau ditambah es. Bila ingin dingin,
masukkan ke dalam kulkas.
Juice juga tidak boleh dibiarkan bermalam
sebelum diminum.
Usahakan diminum paling lama 2 jam setelah dibuat,
atau maksimum 4 jam bila dimasukkan ke dalam kulkas.
Bila lebih lama dari
waktu tadi, enzyme telah mati dan anda hanya mengkonsumsi juice buah
yang memiliki vitamin saja.
Khasiatnya kurang dari 50% dari yang
seharusnya.
* CARA MEMINUM JUICE
Juice tidak boleh diminum begitu saja, ditelan dengan segera, dan masuk ke
perut.
Perut kita tidak memiliki kemampuan cepat untuk menarik unsur
yang ada di dalam juice.
Perut memerlukan enzyme yang banyak agar proses
pengolahannya berjalan sempurna dan cepat.
Bila tidak maka juice akan
terus saja lewat ke dalam usus besar beserta semua nutrisi yang masih
tertinggal didalamnya.
Jadinya mubazir dan untuk itu perlu tahu cara baik
untuk meminum juice.
Juice diminum dengan cara lambat dan teratur.
Masukkan seteguk kedalam
mulut, biarkan berdiam di dalam mulut selama 5-15 detik agar enzyme yang
ada pada air liur bercampur dengan juice, baru ditelan.
Dengan demikian
untuk meminum segelas juice, perlu paling tidak 2-3 menit.
Inilah cara yang
baik. Ini hampir sama dengan orang yang meminum anggur (wine). Juice
juga sebaiknya diminum sebelum makanan utama, bukan sebaliknya.
Katakanlah setengah jam atau sejam sebelum makan siang atau malam,
anda dapat meminum juice, bukan setelahnya.
Hal ini perlu agar pada saat
anda minum juice, enzyme di mulut dan perut masih banyak tersedia,
sehingga juice dapat diproses dengan baik, tidak tercampur dengan
makanan lainnya.
* BAGAIMANA DENGAN JUICE YANG TERSEDIA DI PASAR?
Juice yang sudah di dalam kemasan botol, kotak, atau apapun bentuk
kemasannya, jangan diminum.
Pertama-tama biasanya ada pengawet, dan
kedua (yang terpenting) adalah karena juice ini tidak mengandung enzyme
lagi.
Kalau juice yang baru dibuat, lihat dahulu alat juicernya.
Bila memakai
juicer dengan rotasi cepat (seperti gelas besar itu), jangan diminum. Beli
saja buahnya dan makan seperti rujak.
* JADWAL UNTUK MINUM JUICE
Pada dasarnya tidak ada jadwal untuk minum juice.
Anda bisa minum juice
kapan saja dan sebanyak yang anda suka. Hanya saja usahakan waktunya
sebelum mengkonsumsi makanan berat.
Untuk yang terbiasa hanya minum
satu-dua gelas sehari, lebih baik diminum sebelum makan sehingga
penyerapan enzyme-nya efektif.
Khusus untuk yang melakukan coffee
enema, dianjurkan meminum 1-2 gelas juice segera setelah enema, karena
dihawatirkan ada electrolit di darah yang terbuang selama enema dan perlu
diganti oleh juice.
Bagi penderita kanker dengan pengobatan GT, untuk
"protokol penuh" penderita perlu minum 13 gelas setiap hari, berarti ratarata
segelas setiap jamnya.
Untuk yang melakukan protokol tidak penuh
jumlahnya dapat disesuaikan, tentunya lebih rendah.
Khusus untuk
pengobatan Gerson Therapy, jumlah buah-buahan dan sayuran (organik)
yang dibutuhkan sangat banyak, dan butuh tenaga extra hanya untuk
membuat juice-nya.
Cukup menguras tenaga.